Pages

Thursday, September 3, 2015

Nama Makassar sudah disebutkan dalam pupuh 14/3 kitab nagarakretagama karya Mpu prapanca pada abad ke-14, sebagai salah satu daerah taklukkan majapahit Walaupun demikian, Raja goa ke-9 Tumaparisi kallona (1510-1546) diperkirakan adalah tokoh pertama yang benar-benar mengembangkan kota Makassar. Ia memindahkan pusat kerajaan dari pedalaman ke tepi pantai, mendirikan benteng di muara Sungai Jeneberang, serta mengangkat seorang syahbandar untuk mengatur perdagangan.
Pada abad ke-16, Makassar menjadi pusat perdagangan yang dominan di Indonesia Timur, sekaligus menjadi salah satu kota terbesar di Asia tenggara. Raja-raja Makassar menerapkan kebijakan perdagangan bebas yang ketat, di mana seluruh pengunjung ke Makassar berhak melakukan perniagaan disana dan menolak upaya VOC (Belanda) untuk memperoleh hak monopoli di kota tersebut.
Selain itu, sikap yang toleran terhadap agama berarti bahwa meskipun islam semakin menjadi agama yang utama di wilayah tersebut, pemeluk agama kristen dan kepercayaan lainnya masih tetap dapat berdagang di Makassar. Hal ini menyebabkan Makassar menjadi pusat yang penting bagi orang-orang Melayu yang bekerja dalam perdagangan di Kepulawan Maluku dan juga menjadi markas yang penting bagi pedagang-pedagang dari Eropa dan Arab.Semua keistimewaan ini tidak terlepas dari kebijaksanaan Raja Gowa-Tallo yang memerintah saat itu (Sultan Alauddin, Raja Gowa, dan Sultan Awalul Islam, Raja Tallo). 
Busana adat pria Makasar terdiri atas baju, celana atau paroci, kain sarung atau lipa garusuk, dan tutup kepala atau passapu. Baju yang dikenakan pada tubuh bagian atas berbentuk jas tutup atau jas tutu dan baju belah dada atau bella dada. Model baju yang tampak adalah berlengan panjang, leher berkrah, saku di kanan dan kiri baju, serta diberi kancing yang terbuat dari emas atau perak dan dipasang pada leher baju. Gambaran model tersebut sama untuk kedua jenis baju pria, baik untuk jas tutu maupun baju bella dada. Hanya dalam hal warna dan bahan yang dipakai terdapat perbedaan di antara keduanya. Bahan untuk jas tutu biasanya tebal dan berwarna biru atau coklat tua. Adapun bahan baju bella dada tampak lebih tipis, yaitu berasal dari kain lipa sabbe atau lipa garusuk yang polos, berwarna terang dan mencolok seperti merah, dan hijau.

Khusus untuk tutup kepala, bahan yang biasa digunakan berasal dari kain pasapu yang terbuat dari serat daun lontar yang dianyam. Bila tutup kepala pada busana adat pria Makasar dihiasi dengan benang emas, masyarakat menyebutnya mbiring. Namun jika keadaan sebaliknya atau tutup kepala tidak berhias benang emas, pasapu guru sebutannya. Biasanya, yang mengenakan pasapu guru adalah mereka yang berstatus sebagai guru di kampung. Pemakaian tutup kepala pada busana pria mempunyai makna-makna dan simbol-simbol tertentu yang melambangkan satus sosial pemakainya.

Kelengkapan busana adat pria Makasar yang tidak pernah lupa untuk dikenakan adalah perhiasan seperti keris, gelang, selempang atau rante sembang, sapu tangan berhias atau passapu ambara, dan hiasan pada penutup kepala atau sigarak. Keris yang senantiasa digunakan adalah keris dengan kepala dan sarung yang terbuat dari emas, dikenal dengan sebutan pasattimpo atau tatarapeng. Jenis keris ini merupakan benda pusaka yang dikeramatkan oleh pemiliknya, bahkan dapat digantungi sejenis jimat yang disebut maili. Agar keris tidak mudah lepas dan tetap pada tempatnya, maka diberi pengikat yang disebut talibannang. Adapun gelang yang menjadi perhiasan para pria Makasar, biasanya berbentuk ular naga dan terbuat dari emas atau disebut ponto naga. Gambaran busana adat pria Makasar lengkap dengan semua jenis perhiasan seperti itu, tampak jelas pada seorang pria yang sedang melangsungkan upacara pernikahan. Lebih tepatnya dikenakan sebagai busana pengantin pria. 

1. Coto Makassar Atau Soto Mangkasara

Coto Makassar
Coto Makassar
Makanan khas makassar yang kaya rempah ini memang sangat terkenal di seluruh penjuru Nusantara bahkan Mancanegara sekalipun, dan banyak orang yang datang ke Makassar pasti pernah mencicipi coto makassar baca resep coto makassar
2. Sop Saudara
Sop Saudara
Sop Saudara
Sekilas memang Sop Saudara sebuah nama makanan yang menjadi identitas, makanan berkuah yang dihidangkan dalam mangkuk tapi jika dilihat lebih dekat dan dirasakan pastilah berbeda. Makanan tradisional khas Kabupaten Pangkep sulawesi selatan ini dapat dijumpai di Makassar. Sop saudara dibuat dari daging sapi, bihun dan kentang goreng yang biasanya dibentuk bola-bola kecil, dan paru sapi yang digoreng, biasanya disajikan bersama dengan nasi putih, ikan bakar, dan telur rebus sebagai tambahan lauknya. Tambahan sebagai pelengkap menu adalah sambal kacang dan irisan Timun, Untuk Membuatnya Baca resep sop saudara
3. Sop Konro
Sup Konro adalah masakan tradisional khas Indonesia yang berasal dari tradisi Bugis dan Makassar. Sup ini berbahan dasar iga sapi atau daging sapi. Daging sapi direbus bersama dengan bahan lain seperti kayu manis, air asam jawa dan berbagai bahan lainnya. Kemudian tumisan campuran beberapa bumbu masak seperti merica, pala, kacang merah dan bahan lainnya, dituangkan kedalam rebusan iga sapi. Warna gelap sop konro berasal dari buah kluwak yang memang berwarna hitam. Bumbunya relatif “kuat” akibat digunakannya ketumbar. Konro aslinya dimasak berkuah dalam bentuk sup yang kaya rempah-rempah, akan tetapi kini terdapat variasi bakar yang disebut “Konro bakar” yaitu iga sapi bakar dengan bumbu khas konro. Masakan berkuah warna coklat kehitaman ini pada umumnya disajikan atau dimakan bersama nasi putih dan sambal.
4. Barongko
Barongko adalah makanan penutup khas daerah Bugis-Makassar berupa kue pisang yang sangat lembut. Pisang yang menjadi bahan baku utamanya di olah sedemikian rupa, daging pisang dihaluskan bersama bahan yang lain seperti telur, gula, garam dan susu bubuk, lalu dibungkus memakai daun pisang berbentuk bungkusan pecal. baca resep kue bugis makassar
5. Pisang Epe
Dilihat dari namanya pastilah makanan khas kota Makassar ini terbuat dari pisang. Pisang yang dijadikan bahan pembuatannya yaitu pisang kepok setangah mengkal. Proses pembuatannya pun tergolong sangat mudah dan bahan-bahan yang dibutuhkan juga gampang untuk dicari.
Pisang yang telah dikupas dibakar diatas bara api, kemudian dibolak-balik hingga harum dan lembek. Pisang diambil kemudian di tekan hingga pipih, kemudian di bakar kembali. Setelah melakukan pembakaran, pisang ditaruh diatas piring dan kemudian untuk toppingnya gula merah dicampur dengan air daun pandan ditambah dengan garam dan durian yang direbus hingga kental, dan kemudian disiramkan keatas susunan pisang yang disajikan diatas piring
6. Es Palu Butung
Es Palu Butung adalah es campur gaya Makassar yang merupakan makanan penutup sangat populer dari Makassar, Sulawesi Selatan. Bahan utama pembuatan es ini berupa pisang hijau yang dipotong-potong yang diletakkan diatas semacam bubur berwarna putih yang terbuat dari santan ditambah dengan es serut dan susu kental. Es ini juga biasa tersaji di warung-warung karena memang dua hidangan ini berasal dari daerah yang sama.
7. Es Pisang Hijau
Es Pisang Hijau
Es Pisang Hijau
Es pisang Hijau adalah hidangan khas dari kota aging mammiri, namun demikian hidangan ini cukup populer dibanyak daerah. Es ini terbuat dari pisang raja atau kepok, paduan pisang dan tepung beras ditambah bubur, sirop dan es serut membuat es ini benar-benar mengugah rasa. Cocok dinikmati saat udara panas. Jadi kata ijo itu bukan menunjukkan bahwa jajanan ini terbuat dari pisang hijau tetapi dari tepung pembungkusnya yang berwarna hijau dari daun pandan, baca resep pisang hijau
8. Gogogso
Resep Gogoso Kuliner Makassar
Gogoso Kuliner Makassar
Gogoso adalah salah satu makanan khas orang bugis makassar yang sangat digemari di Sulawesi Selatan ketika lebaran, selain ketupat lebaran, gogoso pun juga turut meramaikan bersama dengan bersama dengan aneka masakan lainya pada hari-hati biasa, gogoso banyak ditemukan didaerah pantai losari atau dipinggir-pinggir jalan kota makassar biasanya dijajakan oleh pedagang asongan bisanya dijajakan bersama telur asin atau lebih akrab dengan sebutan orang makassar Bayao Kannasa, dan kacang rebus. baca resep gogoso
Demikianlah persembahan dari saya yang sudah membahas mengenai 8 Kuliner Khas Makassar Aneka Makanan Sulawesi sebenarnya ada masih banyak lagi mengenai masakan sulawesi seperti coto kuda atau gantala jarang. Wassalam.


SUMBER

No comments:

Post a Comment